Minggu, 27 September 2009

Senin, 02 Februari 2009

JARINGAN KOMPUTER

Sejarah Jaringan komputer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanya ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System),maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam. Hal ini dimulai dari penanganan proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Pengertian Jaringan Komputer

Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi, dikenal istilah jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb), atau dengan kata lain Jaringan komputer merupakan hubungan komunikasi antara satu komputer dengan komputer lainnya dimana sebuah komputer dapat berbagi resource yang disajikan dalam koneksi LAN, MAN, dan WAN.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki puluhan, ribuan bahkan jutaan node.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah memberikan informasi secara cepat dan tepat tanpa adannya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya

Menurut fungsinya, jaringan komputer dapat dibedakan menjadi:
Jaringan peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama (server). Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.
Jaringan client-server
Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.

Kelebihan Menggunakan Jaringan
Sharing FilePengguna dapat berkongsi file yang disimpan pada palayan (server) atau komputer pusat.
Menimdahkan FileMemudahkan pemindahan file yang disimpan dari satu komputer ke komputer yang lain.
Sharing install (Aplication) dan mengurangkan biayaMemudahkan pengguna untuk sharing program aplikasi seperti Word, Lotus, Access dll. Dengan ini ia dapat mengurangkan biaya dan memudahkan instalasi.
Sharing data dan menghemat waktu untuk memasukkan dataData-data dapat dimasukkan serentak oleh dua atau lebih pengguna kedalam satu aplikasi. Pada waktu yang sama juga pengguna yang lain dapat menggunakan data -data tersebut.
Sharing Pencetak, Pengimbas, CD-Rom dllPencetak atau CD-Rom yang terdapat pada sebuah komputer dapat digunakan oleh semua pengguna yang mengunakan komputer lain.
Menggunakan Mail Elektronik (E-Mail)Pengguna dapat mengirim memo dari satu komputer ke komputer yang lain.

Topologi Jaringan Komputer

Pemilihan topologi jaringan akan berpengaruh pada :
· Tipe peralatan jaringan yang dibutuhkan.
· Kemampuan peralatan.
· Pertumbuhan jaringan.
· Penanganan manajemen jaringan

Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, tetapi penulis hanya membahas tentang topologi star/bintang.
Topologi Star
Dalam topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan terpengaruh. Komunikasi di dalam jaringan diatur oleh konsentrator, berupa hub maupun switch.

Sasaran Jaringan Komputer

Beberapa sasaran jaringan komputer sangat penting dalam membangunsuatu jaringan kompuer. Dibawah ini merupakan sasaran jaringan komputer yaitu:
a. Resource Sharing
Resource sharing yaitu dapat menggunakan sumber daya yang adasecara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer bisa mengatasi masalah jarak.
b. Reliabilitas Tinggi
Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan riliabilitasyangtinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan.Misalnya semua file dapat disimpan atau dicopy kedua, tiga ataulebih komputer yang terkoneksi jaringan. Sehingga bila salah satumesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
c. Menghemat uang
Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja lebih baik dibandingkan dengan komputer berukuran besar. Komputer seperti mainframe memiliki kecepatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Namun harga mainframe bisa mencapai seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi (PC). Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah menbuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
d. Keamanan Data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak ases para pemakai dan password dan teknik perlindungan terhadap hardisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
e. Integrasi Data
Dengan adanya jaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap komputer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, malainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapanpun.
f. Komunikasi
Jaringan komputer dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua orang atau lebih yang jaraknya jauh dapat berkomunikasi. Medium komunikasi mampu menjadi media komunikasi antara personal yang terlibat dalam suatu system yang menggunakan jaringankomputer.
g. Skalabilitas
Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

Macam-macam Jaringan Komputer

Jaringan komputer terdiri dari beberapa jenis yaitu :
a. Local Area Network (LAN)
Local Area Network, merupakan suatu jaringan komputer yang masih berada dalam gedung atau ruangan. Dalam membuat jaringan LAN, minimal kita harus menyediakan dua buah komputer yang masing-masing memiliki kartu jaringan atau Lan Card. Biasanya LAN digunakan di rumah, perkantoran, industri, akademik, rumah sakit, dan lain sebagainya. Untuk pemakaian internet, LAN dapat menggunakan media telepon beserta modem, atau media yang lainya yang dapat melakukan koneksi dengan internet.
Bebarapa kegunaan LAN:
Dapat menghubungkan komputer dalam jumlah banyak.
Akses antar komputer, baik untuk tukar-menukar data atau yang lain, berlangsung cepat dan mudah.
Dapat saling bertukar informasi dengan pengguna di luar area apabila terhubung internet.
Dapat membackup data pada komputer lain tanpa harus membongkar harddisk.
Hemat waktu dan biaya dalam pengiriman paket data.
b. Metropolitan Area Nerwork (MAN)
Metropolitan Area Nerwork (MAN) merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan. Letak jaringan ini bias saling berjauhan tergantung dari panjangnya kabel yang kita gunakan. Jaringan ini juga dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat. MAN biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan jaringan computer dalam satu kota, antar kampus atau universitas, dan lain-lain.
c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), merupakan bentuk jaringan computer yang terdiri dari LAN dan MAN. Jaringan WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan system jaringan, seperti jaringan untuk public, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli secara online di internet, jaringan penjualan jasa, dan jaringan lainya. WAN menggunakan protocol internet berupa Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan bekerja. Dengan demikian, internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut. Jaringan WAN hanya menekankan pada fasilitas kecepatan akses transmisi sehingga memungkinkan seluruh komunikasi dapat berjalan secara lancer serta efisien. Disamping itu WAN berfungsi untuk mengontrol jumlah lalulintas data dan mencegah penundaan (delay) yang berlebihan, sehingga transfer data akan lebih cepat.
Keunggulan jaringan WAN:
Apabila terhubung dengan jaringan internet maka transfer file pada tempat yang saling berjauhan dapat dilaksanakan dengan cepat menggunakan email dan FTP (file transfer protocol).
Memiliki system jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua, bahkan seluruh dunia.